MINUHA-Singaraja, Tim penyuluh puskesmas kecamatan Buleleng 1, hari Sabtu (27/01/24) melakukan penyuluhan gerakan perilaku hidup bersih dan sehat (phbs) dan pencegahan nyamuk demam berdarah di MI Nurul Huda Singaraja . Harapannya phbs di madrasah akan terus diterapkan oleh peserta didik dan guru atas dasar kesadaran sebagai hasil pembelajaran, sehingga secara mandiri mampu mencegah penyakit, meningkatkan kesehatan, serta turut berperan aktif dalam mewujudkan lingkungan sehat.

Ada beberapa poin penting yang disampaikan oleh narasumber ibu Desak Putu Lely Suryaningsih, S.KM dan ibu Luh Putu Sungsing, A.Md.Keb. yang menjadi tatanan phbs di madrasah, yaitu : (1) Mengukur tinggi dan berat badan siswa; (2) Menggunakan jamban; (3) Mencuci tangan dengan air yang mengalir dan menggunakan sabun; (4) Olah raga yang teratur dan terukur; (5) Memberantas jentik nyamuk; (6) Tidak merokok di sekolah; (7) Membuang sampah pada tempatnya; (8) Mengkonsumsi jajanan sehat di kantin sekolah.

Siswa-siswi sangat antusias mengikuti penyuluhan terdiri dari kelas 1 hingga kelas 6 aktif mendengarkan penyampaian materi secara langsung. Oleh narasumber siswa-siswi di ajarkan cara yang benar untuk mencuci tangan, yaitu ada 7 langkah mencuci tangan yang benar seperti menggosok kedua telapak tangan dengan air mengalir dan sabun, mengusap kedua punggung tangan secara bergantian, menggosok sela-sela jari hingga bersih, membersihkan ujung jari secara bergantian dengan mengatupkannya, menggosok dan memutar kedua ibu jari secara bergantian, meletakkan ujung jari ke telapak tangan kemudian digosok perlahan, dan terakhir membersihkan kedua pergelangan tangan secara bergantian dengan cara memutar, lalu dibilas.Seluruh siswa yang hadir ikut bersama narasumber mempraktikkan kegiatan tersebut dengan semangat.

Dalam penyuluhan narasumber juga mengingatkan mengenai kewaspadaan terhadap penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) yaitu dengan cara mencegahnya melalui gerakan 3M Plus, yaitu menguras tempat penampungan air, menutup tempat penampungan air, dan mengubur barang-barang bekas, plus memlihara ikan pemakan jentik nyamuk, mengusir nyamuk dengan menggunakan obat nyamuk, mencegah gigitan nyamuk dengan memakai obat nyamuk gosok, memasang kelambu dan tidak menggantung baju.

Pihak madrasah sangat mendukung dan berharap penyuluhan ini dapat meningkatkan kesadaran dan pengetahuan siswa, guru, maupun masyarakat lingkungan madrasah mengeai pentingnya penerapan PHBS di madrasah dan mencegah DBD.