Buleleng, 15-07-2025.  MI Nurul Huda (MINUHA) melaksanakan asesmen diagnostik awal bagi 28 siswa baru yang akan memasuki kelas 1. Kegiatan ini merupakan langkah penting untuk memahami kemampuan dasar siswa sebelum tahun ajaran dimulai. Dengan melakukan pemetaan awal, sekolah dapat merancang pendekatan pembelajaran yang lebih efektif dan sesuai dengan kebutuhan individual peserta didik.  

Asesmen ini mencakup beberapa aspek fundamental, termasuk kemampuan akademik seperti membaca, menulis, dan berhitung, serta penguasaan dasar Membaca Al-Qur'an sebagai bagian dari kurikulum berbasis Islam. Selain itu, aspek kepribadian dan lingkungan keluarga juga menjadi fokus penilaian untuk mendapatkan gambaran holistik tentang perkembangan siswa.  

Kepala MI Nurul Huda, Andi Rishadi, S.Kom. menegaskan bahwa tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk memastikan setiap siswa mendapatkan pembinaan yang tepat sejak hari pertama sekolah. "Dengan mengetahui potensi dan kebutuhan awal anak, kami dapat menyusun strategi pembelajaran yang lebih terarah, termasuk memberikan pendampingan khusus bagi yang memerlukan," ujarnya.  

Pelaksanaan asesmen berlangsung dalam suasana menyenangkan dan tidak membebani siswa. Para guru melakukan pengamatan secara alami sambil berinteraksi dengan anak-anak, sehingga proses penilaian berjalan lebih alami dan tidak terkesan formal. Orang tua juga dilibatkan untuk memberikan informasi tambahan mengenai kebiasaan belajar dan tumbuh kembang anak di rumah.  

Hasil dari asesmen ini akan menjadi acuan sekolah dalam menyiapkan materi ajar, metode pengajaran, serta program pengembangan yang sesuai. Diharapkan, langkah ini dapat memaksimalkan potensi setiap siswa sekaligus menciptakan lingkungan belajar yang inklusif dan mendukung.