Buleleng – Dalam upaya mencetak generasi Qur'ani yang tidak hanya mampu membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar, tetapi juga mencintai dan menjadikannya pedoman hidup, MI Nurul Huda (MINUHA) Buleleng membentuk Tim Qiro’ah MINUHA yang terbuka untuk seluruh siswa-siswi berbakat.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program pembinaan tilawah Al-Qur’an yang menjadi unggulan di MINUHA. Para peserta akan mendapatkan pelatihan intensif dalam membaca Al-Qur’an dengan tartil, makhraj huruf yang benar, serta memperindah bacaan dengan seni qiro’ah.

Pembinaan ini secara langsung dipimpin oleh Ustadz Fauzan, seorang guru berpengalaman dalam bidang seni baca Al-Qur’an. Dengan pendekatan yang menyenangkan dan penuh semangat, beliau membimbing para siswa untuk tampil percaya diri dan siap mengikuti berbagai lomba tilawah baik di tingkat kecamatan maupun kabupaten.

"Kami ingin anak-anak tidak hanya pandai membaca Al-Qur’an, tapi juga mencintainya. Dari sanalah lahir pribadi yang bertaqwa dan berakhlakul karimah,” ujar Ustadz Fauzan dalam salah satu sesi pelatihan.

Selain menjadi sarana pengembangan bakat, Tim Qiro’ah MINUHA juga menjadi wadah menanamkan nilai-nilai Islami dan membangun karakter siswa sejak dini. Program ini terbuka untuk siswa kelas 3 hingga 6 yang berminat dan siap berkomitmen.

Dengan semangat "Cinta Al-Qur’an Sejak Dini", MINUHA berkomitmen membina generasi yang tidak hanya hebat dan cerdas, tetapi juga Qur’ani dan berakhlak mulia.